Riset Grup Pertanian Terpadu Berkelanjutan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan kegiatan pengabdian bertajuk pertanian berkelanjutan. Kegiatan pengabdian tersebut dilakukan dengan mengadakan penyuluhan serta praktek pertanian skala rumah tangga. Sasaran kegiatan tersebut adalah masayarat mitra yaitu masyarakat Jl. Bone Barat III RT 03 RW 03 Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta. Saat ini kegiatan masyarakat dipimpin oleh Ketua Rt yaitu Bp. Drs. Luklu Eko Marinto SST., MM. Hasil wawancara langsung dengan anggota masyarakat mitra menunjukan bahwa minat untuk melakukan kegiatan pertanian skala rumah tangga masih tinggi, namun keterbatasan lahan menjadi kendala utama. Hal tersebut menyebabkan masyarakat enggan melakukan kegiatan bercocok tanam.
Kegiatan Pengabdian ini diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat terkait kegiatan pertanian di lahan yang terbatas. Selain itu juga menambah pengetahuan mengenai pertanian umumnya dan praktek pertanian skala rumah tangga khususnya. Sehingga nantinya dapat membantu anggota masyarakat dalam memahami sistem pertanian skala rumah tangga. Anggota masyarakat dapat menerima saran dari tim pengabdian dengan baik. Banyak hal yang harus dibenahi untuk dapat berhasil dalam menjalankan kegiatan pertanian khususnya pada praktek pertanian skala rumah tangga. Besar harapan masyarakat lebih memahami dan bersemangat untuk melakukan sistem pertanian skala rumah tangga di lahan yang terbatas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan.
Rangkaian kegiatan pengabdian yang dilaksanakan meliputi koordinasi dengan mitra untuk menentukan waktu, tempat pelaksanaan serta persiapan materi yang dibutuhkan mitra. Selanjutnya yaitu kegiatan penyiapan peralatan dan bahan perlengkapan untuk penyuluhan. Tahap terakhir yaitu pelaksanaan penyuluhan serta praktek pertanian skala rumah tangga. Ketiga tahapan kegiatan dapat memacu semangat anggota masyarakat untuk terus bertani dan menambah pengetahuan. Kegiatan Pengabdian ini diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat terkait kegiatan pertanian di lahan yang terbatas. Selain itu juga menambah pengetahuan mengenai pertanian umumnya dan praktek pertanian skala rumah tangga khususnya. Sehingga nantinya dapat membantu anggota masyarakat dalam memahami sistem pertanian skala rumah tangga. Anggota masyarakat dapat menerima saran dari tim pengabdian dengan baik. Banyak hal yang harus dibenahi untuk dapat berhasil dalam menjalankan kegiatan pertanian khususnya pada praktek pertanian skala rumah tangga. Besar harapan masyarakat lebih memahami dan bersemangat untuk melakukan sistem pertanian skala rumah tangga di lahan yang terbatas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan.
Tahap penyuluhan dengan memberikan informasi kepada anggota masyarakat tentang pentingnya kegiatan bertanam khususnya lingkungan perkotaan dengan lahan yang terbatas. Kegiatan pertanian skala rumah tangga memiliki tujuan salah satunya yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang melakukan kegiatan tersebut dapat memperoleh banyak sekali manfaat antara lain meningkatkan perekonomian, kesehatan, serta menjaga lingkungan. Lahan terbatas tidak lagi menjadi hambatan untuk terus melakukan kegiatan bercocok tanam. Tim Dosen menyampaikan pemaparan dengan baik dan mencoba berkomunikasi secara dua arah dengan anggota masyarakat. Selanjutnya ada sesi diskusi yang cukup hidup. Beberapa anggota masyarakat dengan antusias bertanya tentang masalah terkait pertanian skala rumah tangga.
Selanjutnya adalah praktek pertanian skala rumah tangga mulai dari persiapan media hingga penanaman bibit tanaman yang telah disiapkan. Anggota masyarakat diberikan pemahaman cara yang benar untuk melaksanakan penyiapan media tanam hingga penanaman bibit dalam pot serta polybag. Penyiapan media tanam harus tepat. Komposisi dari tanah dan pupuk organik harus seimbang agar media tanam mampu menyediakan unsur hara yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Tim Dosen memberi informasi tentang keutamaan penggunaan pupuk organik sebagai media tanam. Salah satu kriteria pupuk organik yang baik untuk media tanam adalah pupuk yang telah matang atau terdekomposisi secara sempurna.
Tahap selanjutnya yaitu penanaman bibit tanaman. Sebelum dilaksanakan kegiatan praktek pertanian skala rumah tangga, telah disiapkan bibit tanaman yang siap untuk dipindah ke dalam pot tanaman. Bibit yang disiapkan antara lain bibit tanaman buah dan sayuran. Anggota masyarakat mengikuti instruksi tim dengan baik sehingga tahap demi tahap kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
Setelah kegiatan penyuluhan dan praktek pertanian skala rumah tangga selesai dilakukan evaluasi dan diskusi dengan anggota masyarakat. Tim mengevaluasi beberapa kendala yang dialami anggota masyarakat terkait praktek pertanian skala rumah tangga. Hal tersebut antara lain kurangnya peralatan dan bahan dalam kegiatan bertaman, kurangnya minat dan semangat untuk bertaman di lahan terbatas, kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya kegiatan pertanian skala rumah tangga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat